Sabtu, 28 Mei 2011

MP 3 dan E-book Al-Ma’tsurat

http://img526.imageshack.us/img526/1615/alamtsurat.jpg  
Al ma’tsurat merupakan kumpulan dzikir dan doa yang dikumpulkan oleh Imam Hasan Al Banna yang diambil dari hadits-hadits Nabi saw untuk dibaca oleh setiap anggota jama’ah Ikhwanul Muslimin khususnya atau seluruh kaum muslimin pada umumnya agar senantiasa mengingat Allah swt dan berada dalam ketaatan kepada-Nya.
Imam Al Banna juga meminta agar al ma’tsurat senantiasa dibaca pada saat pagi, mulai dari waktu Fajar hingga zhuhur dan pada saat petang mulai dari waktu ashar hingga setelah isya, baik secara berjama’ah maupun sendirian. Beliau mengatakan,”Siapa yang tidak sempat membaca seluruhnya hendaklah dia membaca sebagiannya sehingga kelak ia tidak terbiasa melalaikan dan meninggalkannya.”
Imam Al Banna juga mengingatkan setiap anggotanya agar senantiasa menyadari pentingnya mengingat Allah di setiap waktu dan keadaan, keutamaan-keutamaannya dan memperhatikan adab-adab didalam berdzikir.
Al Banna mengatakan,”Apabila engkau mengetahui, wahai akh yang mulia, maka janganlah engkau merasa aneh jika seorang muslim senantiasa mengingat Allah disetiap keadaannya, mewarisi Nabi saw—dialah sebaik-baik makhluk—didalam dzikir, doa, syukur, tasbih dan tahmid disetiap keadaan baik yang kecil, besar maupun yang dianggap remeh. Sesungguhnya Nabi saw senantiasa dzikrullah disetiap keadaannya maka tidaklah aneh jika kami meminta kepada Ikhwanul Muslimin untuk meniru sunnah Nabi mereka dan berqudwah kepadanya serta menghafalkan dzikir-dzikir ini dan mendekatkan dirinya kepada Allah Yang Maha Agung lagi Maha Pengampun dengannya, sebagaimana firman Allah swt :
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)
Tentang dzikir secara berjama’ah, Imam Al Banna menyebutkan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim,”Tidaklah suatu kaum duduk-duduk untuk berdzikrullah kecuali para malaikat mengelilingi mereka, dipayungi dengan rahmat, turun ketenangan kepada mereka dan Allah menyebut-nybut mereka kepada siapa saja yang berada disisi-Nya.”
Kalian akan banyak menjumpai hadits-hadits yang menunjukkan bahwa Nabi saw keluar untuk shalat berjama’ah sementara mereka sedang berdzikrullah di masjid lalu beliau saw memberikan kabar gembira kepada mereka dan tidak melarang mereka.
Berjama’ah didalam ketaatan adalah sesuatu yang disukai terlebih lagi apabila didalamnya banyak mengandung manfaat, seperti menyatukan hati, menguatkan ikatan, memanfaatkan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat, mengajarkan orang-orang awam yang belum baik dalam belajar dan mengumandangkan syiar-syiar Allah swt.
Memang sesungguhnya berjama’ah didalam dzikir dilarang apabila didalamnya terdapat hal-hal yang dilarang syariat, seperti mengganggu orang shalat, senda gurau, tertawa, menyelewengkan lafalnya, mengungguli bacaan yang lain atau sejenisnya, dan jika terjadi seperti itu maka berjama’ah didalam berdzikir tidaklah diperbolehkan bukan pada berjama’ahnya itu sendiri, khususnya apabila dzikrullah secara berjama’ah itu dengan menggunakan lafal-lafal dzikir yang ma’tsur lagi shahih sebagaimana didalam wazhifah (al matsurat) ini.
Alangkah baiknya jika Ikhwan senantiasa membacanya disetiap pagi dan petang di tempat-tempat berkumpul mereka ataupun di sebuah masjid dengan menghindari hal-hal yang dimakruhkan. Dan siapa saja yang kehilangan berjama’ah didalam membacanya maka hendaklah dia membacanya secara sendirian dan janganlah meremehkannya. (Majmu’atur Rosail hal 519 – 522)
Membaca al ma’tsurat atau kumpulan-kumpulan dzikir lainnya baik secara berjama’ah maupun sendirian diperbolehkan selama didalam pembacaannya tidak mengandung hal-hal yang dilarang oleh syari’at, sebagaimana disebutkan didalam sebuh hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Tirmidzi, Nasai dari hadits Muawiyah bin Abu Sofyan ra, dia berkata,”Sesungguhnya Nabi saw mendatangi halaqah para sahabat, dan berkata,”apa yang menjadikan kalian duduk-duduk?’ mereka mengatakan,’Kami duduk untuk berdzikrullah dan memuji-Nya terhadap atas segala petunjuk-Nya kepada kami kepada islam dan segala nikmat-Nya kepada kami… sehingga beliau bersabda,’Telah datang Jibril menemuiku dan memberitahuku bahwa Allah swt membanggakan kalian dihadapan para malaikat.”
Area Download
  • Ukuran file : 6,3 Mb
  • Format : mp3, chm, pdf
  • Download : Link

Read More......

Rabu, 25 Mei 2011

E-book malapetaka akhir zaman

http://img638.imageshack.us/img638/5633/covercommander.jpg 
Fitnah adalah cobaan dan ujian. Dosa syirik disebut fitnah dan kekufuran juga dise-but fitnah. Allah berfirman dalam kitab-Nya: “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi.” (Al-Baqarah: 193) Yaitu sehingga tidak ada lagi syirik dan kekufuran.
Dalam ayat lain Allah berfirman: “Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, ke-mudian diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya.” (Al- Ahzab: 14) .

Namun istilah fitnah lebih banyak diucapkan untuk sesuatu berupa bala dan cobaan yang kerap kali memperdaya dan menyimpangkan banyak orang dari jalan yang lurus. Sementara mereka tidak mampu mengatasinya, akhirnya mereka larut bersama bala dan cobaan tersebut. Itulah cobaan dan bala yang menye-satkan yang sangat dikhawatirkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam atas umatnya.
Area Download
  • Ukuran file : 678 kb
  • Format :  pdf
  • Download : Link

Read More......

Selasa, 17 Mei 2011

Sofware Belajar Mudah Membaca Al-Quran (Tajwid)

http://img196.imageshack.us/img196/5067/tajwid.jpg
Tajwid menurut bahasa berasal dari kata image yangng berarti bagus atau membaguskan. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci al-Qur’an maupun bukan.
Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah makharijul huruf (tempat keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida’ (memulai dan menghentikan bacaan) dan al-Khat al-Utsmani.


Inilah yang dimaksud dengan membaca al-Qur’an dengan tartil sebagaimana firman-Nya yang artinya : “Bacalah al-Qur’an itu dengan tartil”. Sedangkan arti tartil menurut Ibn Katsir adalah membaca dengan perlahan-lahan dan hati-hati karena hal itu akan membantu pemahaman serta perenungan terhadap al-Qur’an.
Ilmu Tajwid bertujuan untuk memberikan tuntunan bagaimana cara pengucapan ayat yang tepat, sehingga lafal dan maknanya terpelihara. Pengetahuan tentang makhraj huruf memberikan tuntunan bagaimana cara mengeluarkan huruf dari mulut dengan benar. Pengetahuan tentang sifat huruf berguna dalam pengucapan huruf. Dalam ahkamul maddi wal qashr berguna untuk mengetahui huruf yang harus dibaca panjang dan berapa harakat panjang bacaannya. Ahkamul waqaf wal ibtida’ ialah cara untuk mengetahui dimana harus berhenti dan dari mana dimulai apabila bacaan akan dilanjutkan.
Area Download
  • Ukuran file : 3,6 Mb
  • Format :  exe
  • Download : Link (link sudah diperbaiki)

Read More......

Kamis, 12 Mei 2011

Download Koleksi E-book Akhir Zaman (Kiamat)



Ayat Al-Qur’an dan hadits shahih menunjukkan telah dekatnya kiamat karena munculnya tanda-tanda kiamat itu menunjukkan dekatnya kiamat, dan kita berada pada hari (zaman) akhir dunia. Allah berfirman.
"Artinya : Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka. Sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya)". (Al-Anbiya : 1)

Allah berfirman.
"Artinya : Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya". (Al-Ahzab : 63)
Allah berfirman.
"Artinya : Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi)". (Al-Ma’arij : 6-7)
Allah berfirman.
"Artinya : Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan". (Al-Qamar : 1)
Dan banyak ayat lainnya yang menunjukkan telah dekatnya hari kesudahan dunia untuk menuju ke negeri akhirat yang setiap manusia akan memperoleh hasil perbuatannya. Jika baik, maka dibalas baik, jika buruk maka dibalas buruk. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata. "Saya diutus dan hari kiamat, seperti dua perkara ini". Dan Nabi mengisyaratkan dua jari-jarinya dan memanjangkannya”.
Untuk lebih memperdalam tentang hari akhir zaman (kiamat) berikut saya sediakan koleksi e-booknya.
Area Download
  • Ukuran file : 1 Mb
  • Format :  pdf, doc, hlp, html
  • Download : Link

Read More......

Jumat, 06 Mei 2011

Animasi Kisah-kisah Bangsa Musnah


image
Aplikasi berikut adalah aplikasi flash yang menceritakan bagaimana Allah menimpakan bencana kepada bangsa-bangsa yang menolak kebenaran ajaran Nabi-nabi, diantaranya kemusnahan Bangsa (kaum) Nabi Nuh, Kaum Luth, dan Firaaun.
Kisah ditampilkan dalam animasi Flash sehingga lebih nyata dan mudah dipahami. Semoga dengan aplikasi ini kita bisa mengambil pelajaran bagaimana akibat yang ditimbulkan dengan mendurhakai ALLAH SWT.
Area Download

  • Ukuran file : 3,11 Mb
  • Format :  exe
  • Download : Link

Read More......